Cengal

Gambar Tegakan
Gambar Daun

Deskripsi: Tinggi pohon bisa mencapai 130 cm batang berbentuk silindris, berbanir, tinggi mencapai 1,3 m bentangan 2 m dan tebal 10 cm, tumpul dan cekung.  Tajuknya kecil setengah bulat dan percabangan menanjak.  Ranting bundar, daunnya berbentuk bundar telur ujungnya luncip panjang, pangkal berbentuk pasak, simetris atau agak tidak simetris, permukaan atas bila mengering cokelat, kelabu atau cokelat kelabu pada tulang tengah.  Bunganya kecil daun mahkota putih dengan benangsari 10, berbentuk silinder, tumpul.  Kelopak buah dengan dua sayap panjang dan tiga sayap pendek.  Tangkai daunnya 0,25-0,4 cm dan berbulu.  Pohon ini sering tumbuh di tepi sungai atau di dekatnya hingga ketinggian 500 m.  Penyebaran pohon ini ke Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sumatera, Jawa, Bali, dan pulau Kalimantan (Newman, Burgess & Whitmore, 1999).  Menurut Martawijaya dkk, kayunya termasuk kelas kuat II-III dan kelas awet II-III.  Kayu teras yang masih segar berwarna kuning muda kecokelatan sampai cokelat muda, kelamaan menjadi kuning jerami, cokelat-kuning atau cokelat.  Kayu gubal berwarna putih atau kuning muda, kadang-kadang semu kelabu,  tebal 1-10 cm, biasanya 3-4 cm.

 

Manfaat: Menurut Abdurahim Martawijaya & Iding Kartasujana, kayu cengal disukai penduduk untuk membuat perahu, lesung, dan kincir penumbuk padi, karena awet dan tidak mudah pecah.  Banyak juga dipakai sebagai balok, tiang dan papan dalam banguna rumah dan jembatan atau sebagai balok penyangga baik dalam anah maupun air.

Sumber : Perpustakaan Kehutanan