Tanjung

Gambar Tegakan
Gambar Buah
Gambar Biji
Gambar Daun

Deskripsi: Pohon ini tingginya sampai 25 m, panjang batang bebas cabang 8-17 m dengan diameter sampai 100 cm, kadang berbanir sampai 2 m.  Kulit luar berwarna kelabu, cokelat atau merah tua sampai hitam, beralur dangkal dan mengelupas.  Di Jawa, tanjung berbunga dan berbuah hampir sepanjang tahun.  Kayu pohon ini termasuk kelas awet I-II, dan kelas kuat I.  Tanjung tumbuh pada berbagai jenis tanah, mulai daratan rendah sampai ketinggian 600 m dpl, dengan tipe curah hujan A dan B.  Jenis ini dapat hidup tanpa zam asam dalam tanah selama kira-kira 67 hari.  Daerah penyebarannya meliputi Aceh, Sumatera Utara, Lampung, seluruh Jawa dan Bali & Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat & Timur serta Papua.  Bunganya yang sangat harum dihargai pemakaiannya sebagai pewangi dalam rumah tangga dan upacara (Jawa).

 

Manfaat: Pohon tanjung sangat digerami sebagai tanaman tepi jalan, khususnya dalam kota, karena kerindangannya, mudah tumbuhnya dan wangi yang dibawa bunganya.  Kayu tanjung dipergunakan untuk lantai, mebel, tangkai alat, patung, dan ukiran.  Juga dipakai untuk perkapalan, jembatan, dan bantalan (Martawijaya, 1989).  Air rebusan kulitnya berguna sebagai obat demam dan obat penguat.  Kulitnya dipakai sebagai obat kumur terhadap gigi.

Sumber : Perpustakaan Kehutanan