Rasamala

Deskripsi: Tinggi pohon sampai 50 m, dengan panjang batang bebas cabang 15-30 m; diameter sampai 150 cm, berbanir.  Kulit luar berwarna cokelat muda atau kelabu merah, sedikit mengelupas.  Kayu teras berwarna merah daging, cokelat-merah sampai cokelat-hitam.  Kayu glubal berwarna lebih muda dan tidak mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras. Keawetan kayu rasamala dimasukkan ke dalam kelas II-(III). Sedangkan keterawetan kayunya termasuk kelas sedang.

Tumbuh di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Jawa Barat pada ketinggian 500-1500 m dpl dari permukaan laut.  Rasamala tumbuh pada tanah sarang, tanah berpasir atau tanah berbatu, dan lebih menyukai tanah yang subur, umumnya pada lapangan yang miring di kaki bukit dan pegunungan.  Jenis ini menghendaki iklim basah dan kemarau yang sedang dengan tipe curah hujan A-B.

 

Manfaat: Biasa digunakan untuk tiang dan balok rumah dan jembatan, juga banyak dipakai untuk tiang listrik dan telepon setelah diawetkan.

Sumber: Atlas Kayu Indonesia jilid II.