Trembesi

Gambar Tegakan
Gambar Daun

Deskripsi: Pohon trembesi besar dan selalu hijau, ketinggian rata-rata 30-40 m, lingkar pohon sekitar 4,5 m.  Tajuknya mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang kuat, berbentuk melebar seperti payung (canopy).  Batang lurus, kadang bengkok, menggelembung besar. Kulit luar batang abu-abu kecokelatan pada pohon muda, dan halus, sedang pohon tua kulit luar kecokelatan, sangat kasar dan terkelupas.  Daunnya majemuk mempunyai panjang tangkai sekitar 7-15 cm, ukuran daun 4-5 cm berwarna hijau tua, pada permukaan daun bagian bawah memiliki beludru, kalau di pegang terasa lembut.  Daunnya melipat atau mengkerut pada cuaca hujan dan di malam hari, sehingga pohon ini juga di namakan pohon pukul 5.  Bunga berwarna putih dan bercak merah muda pada bagian bulu pangkal bunga hingga ujung bulu bunga.  Buah bentuknya panjang lurus agak melengkung mempunyai panjang sekitar 10-20 cm, mempunyai lebar 1,5-2 cm dan tebal sekitar 0,6 cm, berwarna cokelat kehitam-hitaman ketika buah tersebut masak.  Bijinya tertanam dalam daging berwarna cokelat kemerahan sangat lengket dan manis berisi sekitar 5-25 biji dengan panjang 1,3 cm.  Pohon ini tumbuh di tempat terbuka.  Trembesi dapat bertahan 2-4 bulan atau lebih lama di daerah yang mempunyai curah hujan 40 mm/tahun (dry season) atau bahkan dapat hidup lebih lama tergantung usia, ukuran pohon, temperatur dan tanah.  Trembesi juga dapat hidup di daerah dengan temperatur 20-300 derajat C, maksimum temperatur 25-380 derajat C, minimum 18-200 derajat C, temperatur minimum yang dapat ditoleransi 80 derajat C.  Pohon ini diyakini asli dari Amerika Selatan bagian Utara dan Amerika Tengah.  Jangkauan menyebar dari Meksiko Selatan ke Peru, Bolivia dan Brazil.  Telah banyak ditanam di Asia Tenggara dan Selatan, serta Kepulauan Pasifik, termasuk Hawaii.

 

Manfaat: Trembesi dapat digunakan sebagai furnitur, bahan dasar kerajinan mangkok dan hiasan untuk interior.  Pohon yang memiliki kemampuan menyerap karbondioksida dari udara yang sangat besar.  Pohon ini mampu menyerap 28.488,39 kg CO2/pohon setiap tahunnya.  Berdasarkan penelitian Hartwell (1967-1971) di Venezuela, akar trembesi dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegar kanker.  Ekstrak daun trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium. tuberculosis (Perry, 1980) yang dapat menyebabkan sakit perut.  Trembesi juga dapat digunakan sebagai obat flu, sakit kepala, dan penyakit usus.

Sumber : Pepustakaan Kehutanan