Laur/Medang

Deskripsi: Tinggi pohon Medang dapat mencapai 35 m, panjang batang bebas cabang 10-25 m, diameter sampai 90 cm.  Batang pada umumnya berdiri tegak, berbentuk silindris, kulit luar berwarna kelabu, kelabu-cokelat, cokelat-merah sampai merah tua, kadang-kadang beralur dangkal atau mengelupas kecil-kecil.  Pohon ini biasanya tumbuh pada daratan kering, di daerah yang banyak hujan pada ketinggian 100-1200 m dpl.  Kayu Medang termasuk kelas awet II-IV dan kelas kuat II (Martawijaya, 1981).  Penyebaran pohon ini di Thailand, Malaysia, Sumatera, Jawa, Borneo, Phillipina, Sulawesi, dan Irian Jaya (Sosef et al., 1998).

 

Manfaat: Menurut Abdurahim Martawijaya, jenis kayu Medang yang kurang awet biasa dipakai untuk membuat papan dan kano, sedangkan jenis yang lebih awet dapat dipakai untuk tiang, balok, dan rusuk.