Mahoni daun kecil

Deskripsi: Pohon mahoni berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, masuk ke Indonesia tahun 1872 dari India dan mulai dikembangkan secara luas di P. Jawa antara tahun 1897-1902.  Dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai 1000 m di atas permukaan laut pada berbagai jenis tanah (Suharti, 1990).  Tinggi pohon dapat mencapai 35 m, diameter sampai 125 cm, bentuk silindris, tidak berbanir dan tajuk membulat.  Kadang sekali menunjukkan akar papan.  Menurut Abdurahim Martawijaya dkk, pohon ini berbuah sepanjang tahun, terbanyak bulan Juli dan Agustus.  Hama yang menyerang tanaman ini adalah, ulat Hypsipla robusta Moore, bekicot (Archtina fulica), di persemaian kumbang ambrosia (Xyleborus morstati Mac), cendawan madu (Armillaria mellea Quel), dan jamur upas (Corticium salmonicolor).  Batangnya bulat dan bercabang dan berwarna putih kotor sampai cokelat hitam.  Daunnya majemuk menyirip genap bentuk bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata panjangnya 3-15 cm.  Bunganya majemuk di ketiak daun, ibu tangkai bunga silindris, berwarna cokelat muda.  Kelopak bunga lepas satu sama lain, bentuknya seperti sendok berwarna hijau.  Mahkotanya berbentuk silindris kuning kecokelatan.  Benangsari melekat pada mahkota, kepal sari putih kuning kecokelatan.  Buahnya kotak bulat telur berlekuk lima berwarna cokelat.  Bijinya pipih berwarna hitam atau cokelat, bersayap.  Akar tunggang berwarna cokelat (Syamsuhidayat, 1991).  Mahoni diperbanyak dengan biji atau melalui permudaan alam.  Kayunya termasuk kelas awet III dan kelas kuat II-III (Kartasujana, 1979).

 

Manfaat: Kayu mahoni dapat dipakai untuk bangunan, kayu lapis, mebel, lantai, papan dinding, rangka pintu dan jendela, perkapalan, patung, dan kerajinan tangan (Kartasujana, 1979).  Khususnya untuk kayu mebel, mahoni sangat dihargai, berwarna merah dan halusnya tekstur setelah diberi finishing.  Bijinya berkhasiat sebagai obat tekanan daerah tinggi, obat encok, eksim, dan obat masuk angin (Syamsuhidayat, 1991).  Menurut Uhaedi, dkk, pohon mahoni sering digunakan dalam program penghijauan dan sebagai peneduh di hutan tanaman Dipterocarpaceae.

Sumber : Perpustakaan Kehutanan