Locust

Deskripsi: Pohon ini sangat tinggi hingga mencapai 100 m2 atau lebih, jenis pohon evergreen.  Batangnya menjalar/merambat dan puncaknya bulat; batang pohon yang silindris dari dasar dengan kulit kayu merah kecokelatan yang halus/licin, sering retak pada bagian dahan atau batangnya.  Rantingnya berzig-zag, pucuk-pucuknya sangat kecil terselimuti oblong berwarna hijau.  Daunnya berukuran 2-4 x 1-1 3/4, dengan ujung yang pendek dan kasar, berliku, kulitnya tipis berbintik-bintik dengan panjang tangkai daun antara 1/2-3/4.

Bunganya berukuran 1 1/4 berbau seperti bunga durian.  Daun bunga berwarna krem pucat dan bintik-bintik.  Buahnya berukuran 3-5 x 1 1/2-2 berwarna cokelat.  Pohon ini pertumbuhannya cepat dan kayunya kuat, batang pohonnya lurus, tetapi ada beberapa jenis yang batang pohon bagian bawahnya lebih kuat daripada bagian atasnya.  Diperkenalkan pada tahun 1875 di Singapura dan telah ditanam dibeberapa taman dan Daerah Aliran Sungai.  Di Singapura pohon ini berbunga setahun sekali.  Daun bunganya yang keperakan muncul mulai Pebruari - April ketika daun tuanya yang kuning gugur dan mulailah berbunga pada ranting-rantingnya sekitar bulan Juni. Buahnya memakan waktu 10-11 bulan untuk masak.  Semua bagian pohonnya berisi resin, yang dihasilkan dengan mengiris kulit kayu pada pangkal batang.  Bau buahnya yang tidak enak terutama bila busuk muncul dari kelenjar minyaknya
(Corner, 1988).

 

Manfaat: Biasa dipakai sebagai pohon pinggir jalan/peneduh.  Daging buahnya sangat manis namun berbau kadang-kadang dimakan oleh anak-anak atau tupai dan monyet.