Resak

Deskripsi: Pohon Resak rawang tingginya bisa mencapai 30 m dengan batang lurus panjang 20 m diameter 40-50 cm dan dinding penopangnya kecil.  Daunnya berbentuk ellip berukuran 6,5-20 cm x 2-8 cm (Soerianegara et al., 1994).  Menurut Ehaedi dkk, perbungaan pohon Resak berbentuk tandan atau sebagian payung menggarpu, bercabang tak teratur dan pendek,  berbunga sedikit sampai banyak.  Bunganya berkelamin dua, berbilangan 5, kuncup bunga telur sampai lanset, daun kelopak bersatu di pangkal atau bebas, tidak sama besar berbulu rapat.  Daun mahkota bebas, lonjong sempit berbulu dan berwarna putih atau kuning pucat, benangsarinya 5-15 dalam tiga pusaran, pendek, tangkai sarinya lebar di pangkal dengan penonjolan pendek, putiknya 1, bakal buah superior atau semi-inferior, bulat telur lebar atau berbentuk kerucut.  Tangkai putih pendek tetapi kokoh, kepala putik jelas dan sering tampak bercuping 3.  Buahnya berupa buah geluk, bulat telur lebar atau bulat, dikelilingi kelopak buah dengan cuping sama besar atau tidak sama.  Pohon ini terdiri atas 80 jenis, tersebar dari India bagian timur dan selatan, Srilanka dan Myanmar, Thailand, Indo Cina hingga Cina bagian selatan (Hainan) dan Malesia.  Kalimantan memiliki 35 jenis (23 diantaranya endemik), Semenanjung Malaysia 21, Sumaatera 11 dan Filipina 7 jenis.  Resak umumnya dijumpai di hutan hujan primer dataran rendah tetapi terpencar dan sering menjadi lebih banyak di pedalaman.  Pohon-pohon ini sering tumbuh di tanah aluvial atau dekat sungai dan di bukit, khususnya di punggung bukit.  Jenis-jenis Vatica tumbuh agak berkelompok di tepi dan bantaran sungai atau di hutan kerangas pada tanah podsol  atau tanah berpasir kuning.  Jenis-jenis lainnya terdapat di hutan bukit sampai ketinggian 1600 m dpl.

 

Manfaat: Pohon Resak dimanfaatkan antara lain untuk tiang pancang, konstruksi rumah, kapal, perabot rumah dan bantalan rel kereta api.  Damarnya untuk menambal kapal (Uhaedi dkk, 1999).